Tips Berbisnis membuka Kost Kost-an

Tips Berbisnis membuka Kost Kost-an

KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
“Bisnis Membuka Kost Kost-an”

Disusun Oleh :
Nama         : TRI ANTO
NIM           : 15.12.8759
Kelas          : 15-S1SI-06



Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016




A.  ABSTRAK
Bisnis kost atau indokost adalah bisnis klasik yang tidak pernah sepi dari konsumen.
Prospeknya juga menarik, karena harga sewanya juga tidak pernah turun, Namun, persaingan bisnis ini cukup ketat. Bisa jadi, ketika Anda memulai merintis usaha kost, tetangga-tetangga pun lantah. Untuh itu dibutuhkan strategi khusus agar kost Anda menjadi pilihan Utama.
       Salah satu kebutuhan utama kam mahasiswa di kota-kota adalah kost-kost-an, dan Anda yang pernah menjadi mahasiswa pasti tahu bahwa urusan mencari kost-kosatan yang bermuu bisa sangat sulit. Oleh karena itu, memulai usaha kost-kost-an bisa menjadi peluang usaha yang cukup menguntungkan, terutama jika Anda ingin memulai usaha tersebut dikota-kota yang setiap tahunnya kedatangan mahasiswa baru seperti, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Padang dan kota-kota besar lainnya. Akan tetapi, mengelola sebuah rumah kost merupakan tanggung jawab berat, karena anda pasti tidak ingin mendapat keluhan dari mahasiswa yang tinggal dirumah kost anda, atau malah mendengar tentang kejadian yang tidak mengenakkan terjadi.

B.   ISI
Berikutnya adalah tips untuk memulai :
1.      Pinjam Uang
Teman yang ada ketika sedang dibutuhkan, inilah teman sejati. Pernah dengar kalimat seperti ini ? Nah, pinjam uang dari teman dan jelaskan padanya mengenai potensi produk yang akan Anda luncurkan. Yakinkan dia seberapa besar profit yang bisa Anda dapatkan dari produk nich brilian itu. Tapi jangan terlau membual, jelaskan dengan perhitungan yang masuk akal. Selain teman, Anda juga bisa meminjam uang dari kerabat keluarga
2.      Sewa Tempat
Pernah dengar istilah SOHO ? Artinya, Smal Office Home Office. Jadi Anda tidak perlu pusing sewa tempat lagi untuk ruangan kantor. Kalau Anda puna sisa ruang dirumah, ubahlah jadi ruang kantor.
3.      Cari Rekanan Kerja
Cari rekanan kerja dalam lingkaran teman-temab atau saudara Anda yang mau berinvestasi kedalam bisnis Anda. Mungkin ini bisa meringankan beban sekaligus menolong Anda mendapatkan ide-ide baru. Mungkin juga, Anda dan rekan bisa menciptkan keajaian baru.
4.      Pekerjakan Staf dengan Sistem Bagi Hasil
Tidak ada salahnya memperkejakan orang dengan sistem bagi hasil. Anda bisa menghemat banyak uang dan mereka akan mendukung penuh bisnis Anda.
5.      Membuat Website
Google menawarkan website gratis bagi usaha kecil menengah. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menciptakan dan merancang sebuah website. Website bisnis ini juga bisa menggaet banyak pelanggan baru. Copy dan paste URL website ke akun jejaring sosial pribadi Anda, lalu minta bantuan teman-teman untuk mempromosikan ke kenalan mereka. Kemungkinan Anda menjaring pelanggan potensial sangat besar.
6.      Fokus
Jika bisnis Anda tidak langsung menghasilkan profit (sebagian besar memang tidak), fokuslah untuk terus  memperbaiki bisnis Anda dan cari tahu apakah ada yang salah.
7.      Cari Pekerjaan Paruh Waktu
Biasnya Anda akan menghadapi banyak tantangan dalam mengumpulkan modal. Jadi kalau Anda ada waktu atau kesempatan bekerja paruh waktu, ambil saja. Investikan separuh gaji ke bisnis Anda.
8.      Negosiasikan Segalanya
Semuanya bisa dinegosisasi. Jadi, negosiasikan dengan bank-bank untuk membantu permodalan bisnis Anda. Banyak bank diluar sana yang mau meminjamkan bebas kolateral bagi start-up dan UKM. Yakinkan bank mengenai kehebatan dan potensi produk Anda.

C.  REFERENSI





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top