KARYA ILMIAH
LINGKUNGAN BISNIS
“TIPS BERBISNIS DISTRO CLOTHING”
Disusun Oleh :
Nama : TRI ANTO
NIM : 15.12.8759
Kelas :
15-S1SI-06
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SEMESTER GENAP TAHUN 2015/2016
A.
ABSTRAK
Ada banyak peluang
bisnis menanti anda namun perlu untuk diketahui bahwa untuk dapat mencapai
kesuksesan, penting untuk mengetahui bisnis macam apa yang menguntungkan dan
juga bisa sebagaijangka panjang. Kita mengetahui bahwa pakaian termasuk salah
satu dari 3 ebutuhan primer, dan bila dikombinasikan dengan jumlah msnusia
khususnya kaum anak muda yang sangat mementingkan gaya, maka ini dapat
dikatakan sebagai bisnis yang paling menguntungkan dan tentu saja merupakan
bisnis jangka panjang yang tidak ada habisnya. Jika anda tertarik untuk membuka
bisnis di bidang distro, maka anda perlu mengembangkan sisi kreatifitas an
imajinasi anda. Tentu saja, diperlukan juga informasi dan juga strategi bisnis
yang tepat untuk memastikan bisnis distro tersebut dapatmengalahkan para
pesaing anda. Jika anda tertarik dengan bisnis distro, langkah pertama yang
dapat diambil adalah dengan membaca e-book bisnis clothing distro terlebih
dahulu.
Membuka bisnis baju
distro dapat dilakukan dengan modal yang
besar tapi apabila anda tidak memiliki modal yang cukup atau bahkan tidak sama
sekali, anda tetap bisa membuka bisnis baju distro anda sendiri engan cara
menjual baju distro orang lain, yang didalam dunia perdagangan internet dikenal
dengan nama “Reseller” atau mungkin juga anda dapat mencba penjualan dengan
cara dropship.
Mmpunyai bisnis baju
distro berarti bisnis yang menguntungkan bahkan hingga ke tahun-tahun
mendatang. Dengan strategi membangun branding yang kuat dikombinasikan dengan
ide kreatif anda, dapat dijamin anda akan memperoleh keuntungan walaupun dunia
fashion mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
B.
ISI
Berikut adalah tips untuk memulainya :
1.
Buat Rencana dan Jalankan
Hal pertama yang perlu anda lakukan adalah
memikirkan modal. Berapa besar modal awal dan darimana mendapatkannya. Hal ini
juga akan membantu anda fokus pada pengeluaran pribadi. Setelahnya, buatlah
rencana bisnis, seperti strategi pemasaran dan target market yang dituju. Dengan
begitu, anda pun bisa menganalisis kompetitor, merencanakan distribusi dan
mengestimasi penjualan. Jika anda ingin serius, konsultasikan masalah keuangan
ini dengan ahlinya agar anda semakin mahir nantinya.
2.
Jadilah Spesialis
Meskipun banyak rencana yang ada dipikiran
anda, namun usahakan tetap fokus pada rencana awal. Jika anda ingin membuat
pakaian wanita misalnya, anda pun harus fokus dan menjadi spesialis gaya apa
yang mendeskripsikan rancangan. Jika diawal ingin membuat gaun feminim, maka
selanjutnya tetap buat gaun feminim yang elegan. Jika sudah stabil, Anda bisa
mengembangkan bisnis namum tetap yang satu kesatuan. Misalnya saja merambah bisnis aksesoris yang feminim
sesuai dengan koleksi busana.
3.
Berpikir Sebagai Seorang Pembisnis, Bukan Desainer
Desain mungkin sudah jadi fassion anda. Namun
jika ingin bisnis sukses, anda juga harus bisa berpikir layaknya seorang
pembisnis. Mencari peluang, mengolah sebagai potensi, dan mencari keuntunga. Berbagai
seminar bisnis dan manajemen juga bisa anda ikuti untuk mempersiapkan diri
menghadapitantangan bisnis di dunia nyata.
4.
Beli Material Secara Grosir
Salah satu pengeluaran terbesar datang
dari pembelian bahan baju. Untuk itu, anda harus pintar-pintar mencari tempat
murah dan membelinya dalam partai besar sehingga harganya bisa lebih murah.
5.
Kerjasama dengan Orang Lain
Anda tidak bisa melakukan bisnis ini
sendirian. Ari mulai menjahit, promosi, produksi, semuanya memerlukan bantuan
orang lain. Bagi anda yang baru mulai, rekrutlah teman-teman yang anda percaya
untuk membantu. Buatlah pembagian tugas, ada yang bertugas mengatur produksi,
pemasaran, sedangkan anda sendiri yang mengurus desain.
6.
Profesional
Anggaplah diri anda desainer profesiona;
yang sudah siap memamerkan karya. Misalnya bisnis fashion online, buatlah
katalog yang memudahkan konsumen anda melihat koleksi. Rekrut teman sebagai
model dan fotografer agar prosesnya lebih murah. Jika anda memiliki modal yang
cukup, tampilkan karya anda di ajang pagelaran busana yang bergengsi. Denga begitu,
label anda pun memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Memasarkan produk
disosial media, atau meng-endorse artis atau fashion blogger juga bisa
dilakukan untuk mempromosikan label.
C.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar